(Puisi) Masuklah ke Dalam Ruang Rinduku

Perjuangan melawan malu padamu telah menguras tenaga yang mematikan daya beraniku,

rasa lelah yang kian menebal menambah lemas jiwa dan sering mematikan pandangan mata,

tak sanggup memandang dan berusaha memalingkan,

yang tertanam hanyalah rasa rindu yang meruang dan hampa,

ruang itu gelap tiada asa gelap tiada bunyi gelap tiada nyali gelap tiada penghuni
,

yang ada hanyalah hawa pengharapan akan kehadiran dan kesudianmu memasuki ruang rindu itu,

ruang rinduku hanya dapat berbisik dengan bayanganmu, hanya dapat mengintai wajahmu, hanya dapat memanggil siri namamu,

ruang rinduku yang mengharap kehadiranmu,

ruang rindukupun bermimpi kau dapat menghibur, kau dapat mengisi, kau dapat menasehati, kau dapat melipur hati.

masuklah kedalam ruang rinduku...!