(Puisi) Jarum Apa Itu ???

Sebintik sinar terang mencoba menyita perhatian dalam semak belukar yang tiada terduga,

bintik sinar itu seakan menyita dan meminta perhatian dari jiwa yang sedang dalam kekosongan,

bingung oleh bisikan hati yang sedang dalam ambang kebingungan oleh beratnya pilihan,

aku tergoda oleh kilauan jarum yang mempesona itu,

seolah ia menari-nari dan memancarkan daya pikat rayuan untuk dimiliki,


lama sudah ku asah pikir tuk mengamati ketulusan bintik sinar itu,

kudapati ia sering memandang disaat aku lengah dan kadang nyanyian-nyanyian indah ia serukan yang seolah ia bidikkan,

dalam tahap gundukan ahir puncak pemikiran kucoba mengirimkan pesan-pesan pada jarum itu yang sampai kini belum ada balasan,

disaat simpati dalam hatiku berubah menjadi kasih sayang kucoba lekas mendekat dan berusaha mengambil jarum itu,

namun apa yang terjadi ?,

bingungku semakin bertambah oleh mulai redupnya perhatian dan pancaran bintik sinar itu,

semak belukar perasaan malu dan sungkan ku coba lalui,

meski ku tak sanggup menebas dengan mulut dan hanya dapat ku tebas dengan rangkaian huruf dalam dunia yang semu,

dan pada ahirnya ulah dan sikap jarum itu sering menusuk dan melukai hatiku,

dalam hatikupun muncul tanda tanya besar,

entah apa yang sebenarnya diminta jarum itu ?...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Jadwal Shalat